Habis makan siang, kamu sering mengantuk dan berat sekali rasanya untuk membuka kelopak mata? Kalau tidak tidur barang sejenak, tidak bisa lanjut kerja?
Saat pagi hari, kamu sering susah sekali bangun dari ranjang, akibatnya jadi lemas bukan main dan ngantuk sepanjang pagi?
Selalu merasa tidurmu tak cukup banyak dan ngantuk melulu?
Sebetulnya, mengantuk bukan berarti malas. Menurut Ilmu Sinshe/TCM, mungkin saja telah muncul beberapa masalah dalam organ. Misalnya; menurut TCM, gejala ini sering muncul jika organ Limpa Defisiensi (Melemah); pada Ginjal Defisiensi, selain selalu merasa ngantuk, juga muncul gejala misalnya tubuh terasa dingin, kaki tangan suka lemas, dan sebagainya.
Tapi biasanya yang paling sering menyebabkan Ngantuk Sehabis Makan Siang, adalah Defisiensi organ Limpa. Menurut TCM, fungsi utama Limpa adalah Transportasi dan Transformasi makanan dan minuman. Pertama-tama makanan dan minuman dicerna di lambung, lalu ke Limpa, dengan Qi (tentang “Apa Itu Qi” silakan disimak disini) Limpa, hasil cerna itu dinaikkan ke Paru, baru disebar ke seluruh tubuh guna memelihara dan merawat tubuh. Ketika Qi Limpa bagus dan melimpah, fungsi pencernaan manusia akan bagus, dan tenaga tubuh juga melimpah. Ketika Qi Limpa melemah, daya mencerna juga melemah, kurang untuk mencerna makanan yang dimakan saat makan siang, energi Yang di Limpa juga terganggu, karena Aktivitas dan Semangat dikategorikan sebagai Yang, karena Yang kurang jadi semangat juga kurang, jadilah ngantuk. Makin berat Limpa terkena Defisiensi, makin sulit seseorang menjaga agar tidak kebablasan tidur, kalaupun dipaksakan tetap saja akhirnya tidur dan kerjaan jadi kacau balau.
Selain itu, orang dengan Limpa Defisiensi juga dihinggapi gejala lain yakni BAB encer, lesu melulu dan malas bicara. Untuk menyembuhkannya, biasanya Sinshe Pakar TCM menggunakan cara “Memperkuat Qi Limpa untuk Menaikkan Yang”.
Ada juga sindrom lainnya yang bisa menyebabkan mengantuk sesudah makan siang. Yakni TAN Lembab. (Selengkapnya bisa dibaca di sini).
Catatan sejarah tentang ini ternyata sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Di kitab Huangdi Neijing (kitab TCM yang paling terkenal), menyebutnya sebagai “Suka Tidur”, “Terobsesi dengan Tidur”, “Banyak Tidur”. Contohnya untuk “Terobsesi dengan Tidur”, digambarkan dengan gejala suka sekali tidur baik siang ataupun malam, kalau dibangunkan akan bangun tapi nanti pasti bisa tidur lagi.
Jadi selain Limpa Defisiensi dan TAN Lembab, masih ada penyebab lain dari gejala ini.
Berikut adalah sindrom-sindrom yang bisa memunculkan gejala Mengantuk sehabis Makan Siang:
1. Jantung dan Limpa Defisiensi
Gejala penyerta yang sering muncul: lesu, wajah tak bercahaya, jantung berdebar, nafas terasa agak pendek, kurang nafsu makan, diare
2. Ginjal Defisiensi
Gejala penyerta yang sering muncul: tubuh gampang dingin, lesu, pinggang terasa dingin, bengkak udem, tangan dan kaki dingin, kesulitan mengeluarkan air seni, pusing, kuping berdenging, tidak semangat beraktivitas.
3. TAN Lembab
Gejala penyerta yang sering muncul: kepala berat seperti memikul air, tangan dan kaki terasa berat, ulu hati pengap, faeses encer
4. Sumbatan Darah
Gejala penyerta yang sering muncul: sakit kepala disertai pusing.
Kesimpulannya, setiap sindrom memiliki gejala yang berlainan, tidak boleh langsung dipatok hanya dengan satu gejala, atau melihat hanya dari permukaan tanpa pemeriksaan mendalam, langsung mengatakan bahwa si A terkena penyakit A. Itulah pentingnya pemeriksaan lebih lanjut oleh pakar yang ahli di bidangnya, demi supaya menghindari kesalahan diagnosa yang berujung pada salah memberi terapi.