Solstice Day!
Kenapa orang Chinese merayakan Solstice Day?
Memang, apa istimewanya Solstice Day? Hanya durasi malam mencapai fase terpanjangnya dalam setahun. Tapi habis itu, tidak ada keistimewaan apa-apa lagi, bukan?
Tidak.
Ternyata, kita tidak membicarakan soal keistimewaan apapun disini.
Tidak juga persoalan apakah malam lebih panjang atau tidak.
Nilai filosofisnya lah, yang kita bicarakan sekarang.

Solstice Day, atau dalam bahasa mandarinnya disebut Dong Zhi, adalah masa dimana terjadinya titik balik matahari pada musim dingin. Periode malam hari di negara-negara empat musim adalah yang terpanjang dalam setahun. Dong Zhi terjadi saat musim dingin. Dalam filosofi Yin Yang, Panas, Aktif, Siang termasuk Yang; sedangkan Dingin, Pasif, Malam termasuk Yin. Saat Dong Zhi sedang musim dingin, malam nya pun paling panjang dalam setahun, Yin pada Dong Zhi menjadi berlipat ganda.
Semua menjadi Pasif. Semua menjadi Diam. Tidak ada aktifitas. Mati.

Benarkah demikian?
Tapi justru, juga dalam filosofi Yin Yang, dikatakan bahwa “Yin Ekstrem akan perlahan berubah menjadi Yang”. Segala sesuatu, Berubah. Apa yang baik tidak mungkin baik terus, bisa berubah.
Apa yang buruk, tidak mungkin buruk terus.

Ketika Yin sedang berjaya, dan terlihat seakan menguasai dunia dan sulit dikalahkan, diam-diam Yang muncul. Kecil, memang. Tapi, ia ada.
Harapan yang baru, mulai muncul.

Sesudah Dong Zhi Berlalu, hari akan semakin menghangat. Memang masih dingin, tapi perlahan dan pasti, akan semakin dan semakin hangat.
Musim dingin, akan berlalu!

Makanya, tradisi perayaan Dong Zhi bisa berlangsung sangat lama sepanjang ribuan tahun. Karena ia melambangkan HARAPAN. Memberikan SEMANGAT. Saat kita menderita, saat kesusahan melanda, saat seluruh jalan gelap dan kita tersudutkan sampai seolah tidak ada jalan sama sekali… jangan menyerah.
Harapan selalu ada.
Kesusahan pasti berlalu.
Musim Semi akan tiba! Hanya persoalan waktu!
Terimakasih telah membaca!
Oleh: Sinshe Shinta Amelia CMD