Bulan April sudah datang. Bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, bulan empat ini identik dengan Perayaan Qingming atau Ceng Beng. Dan Perayaan Qingming sendiri, pasti berkaitan dengan sembahyang pada Leluhur atau orang tua yang sudah meninggal.
Dalam ilmu Fengshui, Qi (chi) dari Leluhur, walaupun sudah meninggal, masih terhubung dengan keturunannya. Jika Qi Leluhur sangat kuat, keturunannya bisa mendapat rezeki yang baik dan keluarganya mendapat berkah yang banyak.
Sembahyang Leluhur yang terbaik adalah langsung berziarah ke pemakaman Leluhur ybs. Akan tetapi, jika keadaan tidak memungkinkan maka cukup dengan bersembahyang di rumah sendiri. Memakai tiga batang hio, bersujud tiga kali dan memberikan sesajian berupa makanan. Lalu membakar uang kertas.
Sembahyang Qingming, ternyata ada aturannya. Berikut ini adalah yang harus diperhatikan:
1. Wanita hamil jangan pergi berziarah.
Karena dikhawatirkan Energi Yin di pemakaman, khususnya saat Qingming, akan mempengaruhi bayi dalam kandungan.
2. Sebaiknya tidak berfoto di makam.
Berziarah adalah untuk penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal, dan bukan untuk permainan bersenang-senang. Rasa hormat sangat penting, dan sikap bercanda atau tidak hormat dikhawatirkan mengganggu keseimbangan Yin Yang dan ujungnya berdampak buruk terhadap orang ybs sendiri.
3. Jangan memakai warna merah mencolok.
Tapi saya yakin tidak akan ada orang yang akan memakai baju merah mencolok untuk berziarah. Dan aturan ini tidak usah diperhatikan secara strict. Bila Anda ingin memakai baju dalam berwarna merah, itu diperbolehkan.
4. Yang bukan keluarga jangan berziarah ke makam ybs.
Karena bagaimanapun Anda berstatus orang luar. Kehadiran Anda dikhawatirkan mudah membawa keributan, apalagi tatacara setiap keluarga berbeda-beda.
5. Jika tubuh kurang sehat, atau tahun ciong, jangan berziarah. Takutnya energi Anda kalah oleh Energi Yin (hawa gelap).
6. Jika rerumputan di makam sudah panjang dan berantakan maka harus dirapikan.
Karena rerumputan akan merusak Qi yang baik dalam anggota keluarga.
7. Batu nisan tidak boleh digeser-geser atau dipindahkan. Ini adalah penghormatan kepada yang sudah meninggal. Karena batu nisan ibarat penghubung antara Langit dan Bumi.
9. Rambut jangan menutupi dahi & Jangan membeli sepatu.
Ini adalah kepercayaan kuno yang berhubungan dengan ilmu metafisika China kuno. Dahi ibarat lampion di tubuh manusia, tidak bisa ditutupi. Dan sepatu, masih tergolong Energi Buruk 邪气. Bagaimanapun Qingming masih termasuk perayaan bagi yang sudah meninggal.
Tapi tentu saja, ini hanya sebuah mitos.
10. Jangan tertawa atau berteriak terlalu keras, dan jangan menjelekkan mereka yang sudah meninggal.
11. Waktu untuk berziarah pada saat Qingming.
Sebaiknya dilakukan antara pukul sembilan pagi sampai pukul tiga petang. Lebih baik lagi jika keseluruhan acara selesai sebelum pukul tiga petang. Karena sesudah pukul tiga petang, Energi Yang mulai menurun, Energi Yin perlahan meningkat, jika kebetulan orang tersebut Energi nya tengah lemah dan ia melaksanakan upacara Qingming saat petang hari, dikhawatirkan bisa berdampak buruk pada rezekinya.
12. Jangan membawa pulang Energi Yin dari pemakaman ke rumah. Sehabis pulang berziarah, disarankan untuk pergi ke pusat keramaian, misalnya mal, baru pulang ke rumah. Di pusat keramaian Energi Yang akan bisa mengalahkan Energi Yin, aura negatif bisa dihilangkan, pikiran pun bisa dinetralkan dan diubah menjadi riang gembira lagi. Dan bagi yang Energi nya lemah, atau sedang ciong, maka Hawa Gelap bisa dinetralisir.
Dan sesudah sampai di rumah, gantilah pakaian dan sepatu dan mandilah, untuk membuang Hawa Negatif.
Sinshe Shinta Amelia CMD
1 Comment
I was browsing the web looking for some cool stuff and came across your site. I just wanted to let you know that I think your site has some good pages and that I have already saved the page so I can visit again soon! Well done!