1
Seekor kelinci tengah sibuk menulisi dinding di luar gua. Seekor serigala yang penasaran datang mendekatinya. “Apa yang sedang kau tulis?” Kelinci menjawab, “Ini tulisan tentang Metode Kelinci dalam Melahap Serigala.”
“Hahaha! Mana mungkin!” Serigala tertawa merendahkan.
“Mau aku buktikan? Ikut aku ke dalam gua, ” Kelinci menawarkan.
Sehabis membawa masuk Serigala, Kelinci keluar lagi ke tempat semula dan melanjutkan tulisannya.
Tak lama, Babi Hutan melintas. Ia juga menanyakan hal yang sama dengan Serigala kepada Kelinci.
“Ini tulisan tentang Metode Kelinci dalam Melahap Babi Hutan.”
Babi Hutan juga sama seperti Serigala, menertawakan Kelinci. Dan Kelinci juga membawa Babi Hutan masuk ke dalam gua.
Di dalam gua, seekor singa memamerkan taring-taring tajam, menyeringai penuh kepuasan. Di sebelahnya berserakan tulang-belulang serigala dan babi hutan. Singa pun membaca tulisan yang disodorkan Kelinci, “Besar kecilnya kemampuan karyawan terutama bergantung pada, dengan siapa ia bekerja.”
2
Sangat ceroboh, Kelinci membeberkan tipu muslihatnya kepada teman-temannya. Segera saja perihal ini tersebar ke seluruh pelosok hutan. Singa pun berang. “Jika dalam minggu ini tidak ada satupun makanan kudapatkan, maka kau yang akan kulahap!”
Kembali Kelinci menulisi dinding di luar gua. Rusa datang mendekatinya, bertanya, “Apa yang tengah kau tulis?”
“Metode Kelinci dalan Melahap Serigala,” jawab Kelinci.
“Tipu muslihatmu itu sudah diketahui seluruh hutan, mana mempan dipakai lagi?”
“Justru karena sudah tak bisa pakai tipu muslihat ini aku tak bisa bekerja disini lagi. Singa bilang ia ingin merekrut karyawan baru. Hey, kau mau tidak, bekerja untuknya?”
Rusa berpikir, bagus juga kalau dia bisa bekerja di bawah pimpinan Singa. Maka ia menyetujui si Kelinci yang kini membawanya masuk gua.
Kelinci kembali menulis di dinding luar gua. Beberapa saat kemudian, Kuda melintas. Hal yang serupa terjadi, Kuda kembali dibawa ke dalam gua.
Di dalam gua, Singa menyeringai, memamerkan taring dengan sisa-sisa daging berceceran di mulut, membaca Tulisan baru Kelinci: “Siasat karyawan memperbaiki kesalahannya: Kreativitas dalam meningkatkan penjualan produk.”
3
Singa semakin lama semakin gemuk, nafsu makannya jelas semakin besar.
“Dulu seekor rusa bisa kuhabiskan dalam empat hari, tapi sekarang dua hari saja sudah habis. Kalau dalam seminggu kau tidak bisa membawakan lebih banyak makanan, aku akan memakanmu!”
Kelinci pun buru-buru pergi, kali ini dia masuk sampai jauh ke dalam hutan, yang tadinya belum pernah ia masuki. Dia berjumpa dengan Kambing Gunung, bertanya, “Kau percaya kelinci bisa melahap serigala?”
“Tidak mungkin!” Kambing menjawab cepat.
“Kalau begitu, ayo ikut aku!” Si Kelinci pun menggiring Kambing masuk ke gua nya.
Tak lama, Kelinci sudah berada kembali nun jauh di dalam hutan dan bertemu dengan seekor babi hutan. Kejadian serupa kembali terjadi.
Ternyata masih banyak binatang nun jauh di dalam hutan sana yang belum mendengar tipu muslihat Kelinci dan Singa. Akhirnya, sembari menyeringai dan bersendawa kekenyangan, Singa membaca Tulisan Kelinci: “Tips untuk meningkatkan penjualan berkali lipat.”
(Bersambung)