Chun Fen adalah tahap puncak dari musim semi yang berlangsung selama 90 hari. Saat Chun Fen dimulai, durasi siang hari di bagian belahan bumi utara akan perlahan-lahan menjadi lebih panjang ketimbang malam hari, sampai saatnya nanti pada Periode Xia Zhi dimana siang menjadi sangat panjang dan malam sangat pendek.
Chun Fen juga adalah Hari Raya, dan saat yang banyak dipakai untuk berdoa. Raja dan Kaisar zaman dahulu mempunyai suatu tradisi yakni Saat Chun Fen Berdoa pada Matahari, Saat Qiu Fen berdoa pada Bulan.
Adapun tradisi yang dilakukan masyarakat saat Chun Fen adalah sebagai berikut:
1. Bermain layang-layang, ini banyak dilakukan oleh wanita dan anak-anak. Di layang-layang mereka akan menuliskan pengharapan dan kata-kata bagus lainnya, mitosnya supaya layang-layang tersebut menyampaikan kepada Dewa di Langit.
Bermain layang-layang di musim semi juga menjadi tradisi masyarakat Jepang.
2. Menikmati keindahan bunga, ini dilakukan baik pria dan wanita.
3. Pergi ke pegunungan, memetik tumbuhan liar di gunung dan memasaknya untuk merayakan Chun Fen.
