Terpendam di bawah Salju yang Beku, Kekuatan Bangkitnya Musim Semi
Pepatah China kuno mengatakan: “Sesudah melewati Da Han, berarti satu tahun sudah terlewati.”
Secara harfiah Da Han 大寒 diartikan sebagai “Dingin Besar”. Periode ini adalah periode terakhir dalam urutan 24 periode musim penanggalan China. Sesudah melewati Da Han, maka kita akan memasuki Periode Li Chun 立春, periode pertama dalam 24 periode musim, yang berarti “Memulai Musim Semi”. Sesudah hari ini, suhu udara akan berangsur-angsur naik.
Periode Da Han sudah sangat dekat dengan Tahun Baru Imlek. Kebiasaan rakyat pun menjadi sangat berkaitan dengan menyambut Tahun Baru Imlek. Di antaranya: Membuang yang lama, dan menggantinya dengan yang baru. Adapun maksud dari tradisi ini yaitu, satu, melakukan bersih-bersih, dan kedua, berharap terhadap masa depan yang cerah.
Periode Da Han, walau namanya Dingin Besar, tetapi suhu dinginnya masih kalah dengan Xiao Han si “Dingin Kecil”. Saat ini malah sudah tak begitu dingin karena suhu udara mulai menghangat.
Di periode ini, adalah waktunya bagi bunga Mei untuk mekar. Di tembok-tembok putih yang tidak mencolok mata, bunga Mei bermekaran, warnanya putih seperti salju, wanginya semerbak tercium sampai jauh.
Bunga Mei yang malah mekar di musim dingin dimana tanaman lainnya mengering dan mati, mungkin memberi kita satu makna hidup yang amat menyentuh – Walaupun di saat susah dan kelihatannya tidak ada harapan, namun ternyata jika mau berusaha sekuat tenaga, kesulitan itu akan bisa terlewati.
Semua tanaman layu, kering. Bumi tertutup salju. Hanya bunga Mei yang berdiri mekar, sendirian.
Bunga Mei seperti tengah memberitahu kita; Tak peduli di kondisi seperti apapun lingkungan yang kita tinggali, kita tetap harus percaya diri serta yakin akan kemampuan diri sendiri. Dan jangan mudah terombang-ambing.
Demikian sekilas informasi mengenai Da Han.
Terimakasih telah membaca!
Sinshe Shinta Amelia CMD
Chinese Medicine Therapist